welcome

Welcome Comments Pictures

Minggu, 28 Oktober 2012

BAB 4, MANUSIA DAN CINTA KASIH

4.1 PENGERTIAN CINTA KASIH


          Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang atau pun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta atau sangat menaruh belaskasihan. dengan demikian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang di cintai.

Cinta sama sekali bukan nafsu. perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
  1. Cinta bersifat manusiawi
  2. Cinta bersifat rohaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah
  3. Cinta menunjukan perilaku member, sedangkan nafsu cenderung menuntut
Cinta juga selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu, yaitu:
  1.  Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya
  2. Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar-benar berdasarkan atas suka rela
  3. Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain agar mau membuka dirinya.
  4. Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
4.2 CINTA MENURUT AJARAN AGAMA


  Menurut Al-Qur'an cinta terbagi menjadi 8 jenis, yaitu:
  1. Cinta Mawaddah: yaitu cinta yang menggebu-gebu dan membara. orang yang memiliki cinta jenis ini inginnya selalu berdua dan tak ingin berpisah, selalu ingin memuaskan dahaga cintanya bahkan hampir tidak bisa berfikir yang lain.
  2. Cinta Rahmah: yaitu cinta yang penuh akan kasih sayang, pengorbanan dan perlindungan. orang yang memiliki cinta ini akan lebih memikirkan orang yang dicintainya daripada dirinya sendiri. dipikirannya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meskipun ia harus menderita.
  3. Cinta mail: yaitu cinta yang sementara sangat membara. dan sangat menyedot perhatian tanpa memperlihatkan hal-hal penting lainnya, menurut Al-Qur'an disebut juga konteks poligami. karena ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda akan cenderung mengabaikan yang lama.
  4. Cinta Syaghaf: yaitu cinta alami yang sangat mendalam dan sangat memabukkan. orang yang terkena cinta ini akan seperti orang gila, lupadiri bahkan tidak menyadari apa yang dilakukannya.
  5. Cinta Ra'fah: yaitu rasa kasih sayang yang melebihi norma kebenaran. misalnya: karna kasih sayang dan kasihan yang berlebihan melihat anaknya tidur terlelap seorang bapak tidak tega dan tidak jadi membangunkan anaknya untuk sholat.
  6. Cinta Shobwah: yaitu cinta buta, cinta ini akan mendorong perilaku menyimpang dan tidak akan bisa mengelak.
  7. Cinta Syauq (Rindu): yaitu pengembara hati kepada kekasih dan kobaran cinta didalam hati sang pecinta.
  8. Cinta Kulfah: yaitu perasaan cinta yang disertai kesadaran akan hal-hal positif meski itu sulit.
4.3 KASIH SAYANG


          Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. apabila suatu hubungan cinta diakhiri dengan sebuah pernikahan maka hal ini akan menimbulkan perasaan yang lebih dewasa lagi dan juga menuntut agar suatu hubungan tersebut lebih bertanggung jawab, perasaan inilah yang disebut dengan kasih sayang. berbicara mengenai kasih sayang tentu tak lepas dari cinta. oleh karena itu antara kasih sayang, cinta dan kemesraan tak bisa terpisahkan meskipun semua beda pengertian, sebab semuanya saling mengaitkan. Cinta adalah sebuah perasaan yang di berikan oleh tuhan pada sepasang manusia untuk saling mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian. cinta tidak dapat dipaksakan, cinta juga datang secara tiba-tiba. cinta memang sangat menyenangkan, tetapi kepedihan yang ditinggalkannya kadang berlangsung lebih lama dari cinta itu sendiri.

Erich Fromm dalam bukunya "Semi Mencintai" mengemukakan tentang adanya macam-macam cinta, yaitu:
  1. Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. cinta persaudaraan tidak mengenal adanya batas-batas manusia berdasarkan SARA.
  2. Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.
  3. Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dari diri sendiri. cinta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
  4. Cinta terhadap ALLAH.
4.4 KEMESRAAN

          Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan yang sangat erat atau karib. kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. kemesraan dapat di artikan dengan kekerabatanm keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih. tingkatan kemesraan dapat di bedakan berdasarkan umur, yaitu:
  1. Kemesraan dalam tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber, pubertasi yaiut dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan sekksualitasnya kuat.
  2. Kemesraan dalam rumah tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. biasanya pada tahun awal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bila sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
  3. Kemesraan manusia usia lanjut.
4.5 PEMUJAAN

            Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja dewa-dewa atau berhala. dalam perkembangannya kemudian pujaan ditunjukan kepada orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan Yang Maha Esa. pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti, nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya. cara pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi manusia dengan Tuhan.

4.6 BELAS KASIHAN


            Belas kasih (composian) adalah kebijakan satu dimana kapasitas emosional empati dan simpatik ummtuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme dasar ke tertinggi prinsip-prinsi dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian. adanya aspek belas kasih yang menganggap dimensi kuantitatif, seperti individu belas kasih yang sering disebut memiliki kedalaman, kekuatan atau gairah. lebih kuat dari empati,pada umumnya menimbulkan aktif keinginan untuk meringankan penderitaan orang lain. hal ini sering terjadi meskipun tidak pasti. dalam etika istilah, berbagai ungkapan bahwa usia yang disebut GOLDEN RULE mewujudkan implikasi prinsip kasih sayang untuk orang lain yang ingin mereka lakukan untuk anda.

4.7 CINTA KASIH EROTIS


             Cinta Kasih Erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya. cinta kasih erotis bersifat ekslusif, buka universal, pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campur baurkan dengan pengalaman yang dapat di eksplosif berupa jatuh cinta. tetapi seperti yang telah dikatakan terlebih dahulu, pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanya sementara.
Keinginan seksual menuju kepada penyatuan diri, tetapi sekali-sekali bukan merupakan nafsu fiksi belaka untuk meredakan ketegangan yang menyakitkan. rupanya keinginan seksual dengan mudah dapar di campuri atau di stimulasi oleh tiap-tiap perasaan yang mendalam.
Dalam cinta kasih erotis terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan, sering kali eksklusivitas dalam cinta kasih erotis di salah tafsirkan dan di artikan sebagai suatu ikatan hak milik, contoh: sering kita jumpai sepasang orang-orang yang sedang saling mencintai tanpa merasakan cinta kasih terhadap setiap orang lainnya.
Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, maka mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam -dalamnya dan menerima pribadi orang lain (Wanita atau Pria). hal ini merupakan dasar gagasan bahwa suatu pernikahan tradisional yang kedua mempelainya tidak pernah memilih jodohnya sendiri.
Dengan demikian, bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain dari perbuatan kemauan.

         

Sumber:
http://anggisuwanda.blogspot.com/2012/03/pengertian-cinta-kasih.html
http://egapramesti.wordpress.com/2011/04/30/pengertian-cinta-kasih/
http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2012/02/14/arti-dan-makna-kasih-sayang/
 http://daviddenovan.wordpress.com/2012/06/30/manusia-dan-cinta-kasih/
 http://hasqial.blogspot.com/2011/01/cinta-kasih-erotis.html

Sabtu, 27 Oktober 2012

BAB 3, KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

3.1 PENDEKATAN KESUSASTRAAN

          Ilmu Budaya Dasar pada kali ini berkaitan dengan budaya yang ada dalam keseharian dan budaya bangsa. ada istilah Humanities yang berasal dari bahasa latin yaitu: manusiawi, berbudaya, dan halus. hal ini tentunya sangat baik jika kita pelajar, karena kita akan mendapatkan ciri dari manusia yang baik dalam bermasyarakat. Istilah Humanities berkaitan dengan cabang-cabang ilmu lainnya seperti: filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuk sastra, sejarah, cerita rakyat, dsb. dari semua itu intinya adalah mempelajari masalah manusia dan kebudayaan. contohnya saja dalam bidang kesenian, seni adalah suatu ekspresi dari jiwa manusia. segala kebebasan hasil karya dari manusia bebas dituangkan dalam ekspresi seni. seni lebih berbicara banyak dalam kebudayaan, bahkan budaya dapat menggambarkan ciri dari suatu bangsa yang bermartabat.

3.2 ILMU KEBUDAYAAN DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA

           Dalam bahasa indonesia istilah prosa sering kita terjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan menjadi bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi, yaitu roman, atau novel, atau cerpen.

Contohnya prosa lama dan prosa baru yang kesusastraannya dari dalam indonesia.
  • Prosa lama meliputi:
  1. Fabel
  2. Legenda
  3. Cerita rakyat (fokslore)
  4. Tambo
  5. Cerita pelipur lara
  • Prosa baru meliputi:
  1. Ramon
  2. Riwayat
  3. Antologi
  4. Resensi
  5. Kritik.
3.3 NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI

    Prosa yang bisa mengembangkan imajinasi manusia yang menyaksikan pertunjukan atau dari bacaan (novel). Menonton dan membaca prosa fiksi memang sangat menyenangkan karena kita dibawa untuk berimajinasi dengan tingkat tinggi dan membuat cerita serasa tidak bosan untuk disaksikan.

     1. Prosa fiksi memberikan kesenangan 
              Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dalam membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana pengalaman yang dialaminya sendiri. pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh aneh dan daerah yang belum pernah dikunjungi.
      2. Prosa fiksi memberi informasi
               Dapat memberikan informasi yang tidak ada di ensiklopedia. didalam novel kita dapat mempelajari sejarah atau laporan jurnalistik.
      3. Prosa fiksi memberikan informasi kultural
                Dapat menstimuli imajinasi dan merupakan saran bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa, misalnya novel "Siti Nurbaya", dan lain-lain.
      4. Prosa memberika keseimbangan wawasan
                 Dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan individu.

3.4 ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI

           Kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan pembahasan puisidalam rangka pengajaran Ilmu Budaya Dasar tidak akan diarahkan pada tradisi pendidikan dan pengajaran sastra dan apresiasinya yang murni. puisi dipakai sebagai media sekaligus sebagai sumber belajar sesuai dengan tema-tema atau poko bahasan yang terdapat di dalam Ilmu Budaya Dasar.

  1. Figura bahasa (figurative language) seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb.sehingga puisi menjadi segar, hidup, menarik dan memberi kejelasan gambaran angan.
  2. Kata-kata yang ambiquitas, yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
  3. Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
  4. Kata-kata yang Konotatif, yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasinya tertentu.
  5. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan, sehingga lebih menggugah hati.
Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut:
  1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
  2. puisi dan keinsyafan/kesadaran individual
  3. puisi dan keinsyafan sosial.
Puisi-puisi umumnya syarat akan nilai-nilai etika, estetika, dan juga kemanusiaan. salah satu nilai kemanusiaan yang banyak mewarnai puisi-puisi adalah cinta kasih (yang terpaut di dalam kasih sayang, cinta, kemesraan dan renungan).




Sumber:
http://adityanugraha114.wordpress.com/2012/03/29/pendekatan-kesusastraan/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/06/bab-3-konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam-kesustraan/
http://coretan-mahasiswa12.blogspot.com/2012/03/nilai-nilai-dalam-prosa-fiksi.html

Kamis, 25 Oktober 2012

BAB 2. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


1. Jelaskan mengenai manusia dan kebudayaan
    2.1. MANUSIA
           Dalam ilmu eksakta, manusia di pandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia). manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia (biologi), dalam ilmu-ilmu sosial manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homoeconomicus (ilmu ekonomi), manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi), makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik) makhluk yang berbudaya, sering disebut homo humanus (filsafat), dan lain sebagainya.

Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia.
1. Manusia terdiri dari empat unsur terkait, yaitu:
     a. Jasad
     b. Hayat
     c. Ruh
     d. Nafs

2. Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur, yaitu:
      a. Id, merupakan libido murni atau energi psikis yang menunjukan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran (unconcious). terkurung dari realitas dan pengaruh sosial, Id diatur oleh prinsip kesenangan, mencari kepuasan instingtual libidinal yang harus dipenuhi baik secara langsung melalui pengalaman seksual atau tidak langsung melalui mimpi atau khayalan.
      b. Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian "eksekutif" karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
       c.Superego merupakan kesatuan standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah agen yang mempunyai otoritas di dalam lingkungan luar diri, biasanya merupakan asimilasi dari pandangan-pandangan orang tua.


2.2. HAKEKAT MANUSIA

 * Makhluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
 * Makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya. terdiri dari dua hal, yaitu perasaan inderawi dan perasaan rohani. perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia, misalnya:
       1.Perasaan intelektual
       2. Perasaan estatis
       3. Perasaan etis
       4. Perasaan diri
       5. Perasaan sosial
       6. Perasaan religius

* Makhluk biokultural yaitu makhluk hayati yang budayawi
* Makhluk ciptaan tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.


2.3 KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR

         Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri. Manusia membutuhkan manusia lainnya untuk dapat berinteraksi dan bertahan hidup. haltersebut benar-benar dianut oleh masyarakat pada bangsa timur terutama Indonesia. rasa kebersamaan yang kuat bisa dibilang sebagai kepribadian bangsa.
Segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu. Di Indonesia banyak sekali kebudayaan dan kepribadian yang ada, karena seperti yang kita tahu bahwa indonesia memiliki banyak sekali suku sehingga dengan sangat pasti kebudayaannya pun berbeda.
Sistem ideologi yang ada biasanya meliputi etika, norma, adat istiadat, peraturan hukum yang berfungsi sebagai pengarahan dan pengikat perilaku manusia atau masyarakat agar sesuai dengan kepribadian bangsa yang sopan, santun, ramah, dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mencoreng kepribadian bangsa. sistem sosial meliputi hubungan dan kegiatan sosial di dalam masyaraka. sistem teknologi meliputi segala perhatian serta penggunaannya. sesuai dengan nilai budaya yang berlaku. pada saat unsur-unsur masing-masing kebudayaan saling menyusup.
pada dasarnya masyarakat daerah timur dengan contoh Indonesia, sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada di indonesia.

Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya: Handphone, komputer, dan lain-lain.
Namun ada pula unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima adalah misalnya:
1. Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan lain-lain.
2. Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi. contoh yang paling mudah adalah soal makanan pokok suatu masyarakat.
3. Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi. sebaliknya generasi tua, dianggap sebagai orang-orang kolot yang sukar menerima unsur baru.
4. Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu ada kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.

Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru diantaranya:
1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
2. Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
3. Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru.
Misalnyasistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.
4. Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
5. Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.


2.4 PENGERTIAN KEBUDAYAAN

       Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat,bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain,terlihat dalam definisi budaya: budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri. "Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-beentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di amerika, "keselarasan individu dengan alam" di jepang dan "kepatuhan kolektif" di cina.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.

Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya. berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dll, yang semuanya ditunjukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.


2.5 UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

            Unsur kebudayaan besar (cultural universal): dikemukakan oleh C. kluckhon ada 7, yaitu:
1. Sistem religius (homo religius)
 merupakan hasil dari manusia sebagai homo religius.
Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan luhur tanggap bahwa diatas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar. karena itu manusia takut sehingga menyembahnya dan lahirlah kepercayaan yang sekarang menjadi agama.
2. Sistem organisasi kemasyarakatan (homo socius)
Merupakan hasil dari manusia sebagai homo socius.
Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah namun memiliki akal maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
3. Sistem pengetahuan (homo safiens)
Merupakan hasil dari manusia sebagai homo safiens.
Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri maupun dari orang lain.
4.Sistem mata pencaharian hidup dan system ekonomi (homo ekonomicus).
Merupakan hasil dari manusia sebagai homo economicus, yaitu menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat.
5. Sistem peralatan hidup dan tehnologi (homo faber)
Merupakan hasil dari manusia sebagai homo faber.
Bersumber dari pemikirannya yang cerdas dan dibantu dengan tangannya manusia dapat membuat dan mempergunakan alat, dengan alat-alat ciptaannya itulah manusia dapat lebih mampu mencukupi kebutuhannya.
6. Sistem bahasa (homo longuens)
Merupakan hasil dari manusia sebagai homo lenguens.
7. kesenian, merupakan hasil dari manusia sebagai homo aesteticus.


2.6 WUJUD KEBUDAYAAN

Prof. Dr. Koentjoroningrat menguaikan tentang wujud kebudayaan menjadi 3 macam yaitu:
1. Wujud ideal kebudayaan. sifatnya abstrak, tidak dapat diraba dan difoto. letaknya dalam alam fikiran manusia. sekarang ideal ini banyak tersimpan dalam arsip kartu komputer, pita komputer, dan sebagainya. ide-ide dan gagasan manusia ini banyak yang hidup dalam masyarakat dan memberi jiwa kepada masyarakat.
2. Wujudsistem sosial atau sosial sistem, yaitu mengenai tindakan berpola manusia itu sendiri. sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi satu dengan lainnya dari waktu ke waktu, yang selalu menurut pola tertentu. sistem sosial ini bersifat konkrit sehingga bisa diobservasi,difoto dan didokumentir.
3. Wujud kebudayaan fisik, yaitu seluruh hasil fisik karya manusia dalam masyarakat. sifatnya sangat konkrit berupa benda-benda yang bisa diraba, difoto dan dilihat.


2.7 ORIENTASI NILAI BUDAYA

    Menurut C. Kluckhon dalam karyanya Yariations in Value Orientation sistem nilai budaya secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu:
  • Hakekat hidup manusia hakekat, hidup setiap kebudayaan berbeda secara exstren. seperti berusaha memadamkan hidup, manganggap kelakuan hidup tertentu sebagai suatu hal yang baik.
  • Hakekat karya manusia, kebudayaan hakekatnya berbeda-beda ada yang bertujuan untuk hidup, dan lain sebagainya.
  • Hakekat waktu manusia, hakekat waktu setiap budaya berbeda,ada yang mementingkan orientasi masa lampau dan ada yang mementingkan orientasi masa kini.
  • Hakekat alam manusia, manusia memiliki anggapan yang berbeda,ada yang beranggapan kebudayaan harus mengeksploitasi alam dan ada pula yang beranggapan manusia harus harmonis dengan alam.
  • Hakekat hubungan manusia, mementingkan hubungan antar sesamanya dan orientasi pada tokoh yang berpandangan individualis ditinggalkan saja.
2.8 PERUBAHAN KEBUDAYAAN
 
          Perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
Contoh:
Masuknya mekanisme pertanian mengakibatkan hilangnya beberapa jenis teknik pertanian tradisional seperti teknik menumbuk padi dilesung diganti oleh teknik "Huller" di pabrik penggilingan padi.peranan buruh tani sebagai penumbuk padi jadi kehilangan pekerjaan.
Ada faktor-faktor yang mendorong dan menghambat perubahan kebudayaan,yaitu:
  • Mendorong perubahan kebudayaan, adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah, terutama unsur-unsur teknologi dan ekonomi (kebudayaan material).
  •  Menghambat perubaha kebudayaan, adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah seperti: adat istiadat dan keyakinan agama (kebudayaan non material).
 Ada juga faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubaha kebudayaan:
  1. Faktor intern
  •  Perubahan Demografis
  • Konflik social
  • Bencana alam
  • Perubahan lingkungan alam
     2.   Faktor ekstern
  • Perdagangan
  • Penyebaran agama
  • Peperangan
 
2.9 KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
 
 
          Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwi tunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur manusia agar sesuai dengannya.
Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat di pandang setara dengan hubungan antara manusia denganmasyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling berkaitan satu sama lain. proses dialekti ini tercipta melalui 3 taha, yaitu:
  1. Eksternalisasi, proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan dunianya. melalui eksternalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan buatan manusia.
  2. Obyektivasi, proses dimana masyarakat menjadi realisasi obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia. dengan demikian masyarakat dengan segala pranata  sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia.
  3. Internalisasi, proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakatnya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik, sehingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.


sumber:
http://siscaellia.wordpress.com/2012/04/22/manusia-dan-kebudayaan/
http://mayangarmyta.wordpress.com/2010/10/31/kepribadian-bangsa-timur/
 http://zudozulfadlia.blogspot.com/
http://robertusbeny.blogspot.com/2012/01/unsur-unsur-kebudayaan.html
http://vatonilv.blogspot.com/2012/04/pengertian-kebudayaan.html






Rabu, 17 Oktober 2012

BAB1; PENGERTIAN,TUJUAN,RUANG LINGKUP ISD DAN IPS

 1.1 PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR 

 * Pengertian ISD

      Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian berupa (fakta,konsep,teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi sosial.

       Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau program pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di indonesia diberikan di perguruan tinggi. tegasnya mata kuliah ilmu sosial dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang di kembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat di tingkatkan sehingga lebih peka terhadapnya.

* Tujuan ISD

    Ada beberapa tujuan dari ISD (Ilmu Sosial Dasar) diantaranya adalah:
  •   Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada   dalam masyarakat.
  •   Memahami agar kita tahu perkembangan masyarakat hingga kita bisa menempatkan diri dalam lingkungan.
  •   Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha -usaha menanggulanginya.
  •    Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan  mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

 * Pengertian IPS

      IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) adalah sekelompok akademis yang mempelajari tentang aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metode kuantitatif dan kualitatif.


* Tujuan IPS

      Sama halnya tujuan dalam bidang-bidang yang lain, tujuan pembelajaran IPS bertumpu pada tujuan yang lebih tinggi. secara hirarki, tujuan pendidikn nasional pada tataran operasional dijabarkan dalam tujuan institusional tiap jenis dan jenjang pendidikan. Selanjutnya pencapaian tujuan institusional ini secara praktis dijabarkan dalam tujuan kurikuler atau tujuan mata pelajaran. pada setiap bidang studi dalam kurikulum, termasuk bidang studi IPS. akhirnya tujuan kurikuler secara praktis operasional dijabarkan dalam tujuan instruksional atau tujuan pembelajaran.


1.2. ILMU SOSIAL DASAR DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan.

         Ada beberapa persamaan antara ISD dan IPS diantaranya:
 a. ISD dan IPS merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
 b. ISD dan IPS mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.

         Adapun perbedaan antara ISD dan IPS diantaranya:
 a. ISD(Ilmu Sosial Dasar) diberikan di perguruan tinggi, sedangkan IPS(Ilmu Pengetahuan Dasar) diberikan di      Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
 b.Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan Ilmu Pengetahuan    Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.


1.3. RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR

Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial tersebut, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengidentifikasi kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas 3 golongan yaitu:

  • Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu. yang sering ditanggapi berbeda oleh para ahli ilmu sosial karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya.
  • Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan­kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.   
Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep "keanekaragaman" dan kosep "Kesatuan sosial". Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat : 
a. Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual atau kelompok/golongan.
b. Persamaan dan perbedaan kepentingan.
Persamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan sering timbulnya pertentangan/konflik, kerja-sama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.
  •  Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.  
 Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan. Dari ke delapan Pokok Bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.






Sumber:  
http://ariefsz.blogspot.com/2009/12/isd-pengertian-tujuan-isd-dan-ips.html
http://senjayaihsan.blogspot.com/2011/05/ilmu-budaya-dasar.html
             

Minggu, 14 Oktober 2012

assalamu'alaikum..
    Aku selalu mencoba menempatkan persahabatan di atas cinta,,
karena sahabat selalu mengerti arti dari tiap tetes air mataku,,
selalu setia menemaniku di saat cinta menghancurkan senyum manisku..

Rasa sayang yang sejati tidak datang dari seorang kekasih,,
melainkan dari seorang "SAHABATt"
karna rasa sayang seorang sahabat tidak mengenal kata "PUTUS"..

Hanya pengertian yang dapat menenangkan jiwa,,
dan hanya kasih sayang yang dapat meluluhkan hati,,
hanya egois yang dapat memisahkan cinta,,
dan hanya kejujuran yang dapat mempertahankan cinta..

Jangan pernah kau menyepelekan orang yang telah mencintaimu dan jangan kau abaikan orang yang tlah menyayangimu karna kau tak kan pernah tau apa yang ia korbankan tuk selalu bersamamu..

Jadilah bintang yang selalu terangi hatiku saat aku menangis dan aku sangat membutuhkan orang yang bisa mencintai aku dengan setulus hati..

Bila cinta menghampiriku,akan ku jadikan anugrah terindah dalam hidupku,,
bila kepahitannya datang aku akan tetap tegar menjalaninya walaupun terasa semu..
karna hidup terus berjalan,memutar waktu,merangkai hari..

Kenapa ada "CINTA" bila menyakitkan "HATI"?
kenapa ada "RINDU" bila akhirnya iia "PERGI"?
kenapa ada "SAYANG" bila harus "KEHILANGAN"?
kenapa ada "PERTEMUAN" bila harus "DIPISAHKAN"?

Setitik kasih membuat kita sayang,,
seucap janji membuat kita percaya,,
sekecil luka membuat kita kecewa,,
tapii sebuah persahabatan selamanya pasti bermakna..

Kesunyian itu hanya ada di hatiku,,
rasaku yang sunyi itu adalah kebahagiaanku,,
keputusan itu adalah pedangku,,
sedangkan cinta itu adalah hidupku,,
bagiku cinta adalah bumbu kehidupan,,
tanpa cinta apalah arti hidupku,,
maka, akan ku katakan apa yang saat iniku rasakan pada seseorang yang ku cintai sebelum dia mencintai orang yang dia cintai selain aku..

Rabu, 03 Oktober 2012

Sejarah dan Cara Kerja Berbagai Tipe Printer

pengertian printer

  Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet.

1. Sejarah dan cara kerja printer dot matrix.
Printer dot matrix menggunakan head printer yang bergerak bolak-balik ke depan dan ke belakang atau ke atas dan ke bawah. Cara kerjanya mirip dengan mesin ketik, di mana ada pita yang dipukul-pukul. Namun pada printer dot matrix, pita ini dipukul-pukul oleh dot matrix. Dot matrix itu sendiri adalah sebuah array dua dimensi dari kumpulan dot-dot yang dapat membentuk huruf, simbol, dan gambar.
Printer dot matrix pertama dikenal pada tahun 1964, pada tahun 1970, sebagian besar industri printer dot matrix dimiliki oleh perusahaan Digital dan Centronics, dan Centronics lebih memilih pasar low-end dibandingkan dengan Digital. LA30, LA36, dan Centronics 101 adalah printer dot matrix pada masa awal perkembangan printer dot matrix. pada tahun 1970-1990 printer dot matrix merupakan printer yang paling dapat diandalkan dari segi hasil dan harganya.  Pada tahun 1990 mulai muncul printer dot matrix yang mendukung koneksi ke komputer menggunakan port USB.
Keuntungan printer dot matrix adalah harga cetaknya yang murah dan bisa mencetak pada kertas yang dapat menyalin apa yang dicetak di depannya pada kertas-kertas di belakangnya seperti yang dewasa ini sering kita lihat di supermarket-supermarket. Kerugiannya, printer ini berisik dan terbatas kualitas cetaknya.
2. Sejarah dan cara kerja printer ink jet.
Printer ink jet adalah printer yang mencetak dengan cara menyemprotkan tetesan-tetesan kecil tinta ke kertas. Printer ini bervariasi dari yang murah untuk penggunaan rumahan sampai yang harganya puluhan juta rupiah untuk penggunaan yang lebih profesional.
Printer ini pertama dikembangkan secara ekstensif sejak 1950 dan printer inkjet yang dapat memproduksi citra dari komputer baru dikembangkan pada 1970 dan dikuasai oleh Epson, Hewlett-Packard, dan Canon.
Kelebihan printer ini adalah lebih sepi dan hasil cetakannya lebih halus dan detail, namun kekurangannya tinta untuk printer ini lebih mahal, berjalan dengan waktu hasil cetakannya juga cepat berkurang kualitasnya, dan hasil cetakannya mudah pudar jika kena air.
3. Sejarah dan cara kerja printer laser
Printer laser menggunakan cara xerographic dalam mencetak. Jadi dengan cara menembakkan laser pada photoreceptor yang ada pada printer sehingga membentuk ion-ion negatif pada photoreceptor, lalu setelah itu, lalu head tinta dilewatkan melalui photoreceptor itu, maka karena tinta berkutub positif maka otomatis tinta hanya akan menempel pada ion-ion negatif pada photoreceptor tersebut. Setelah itu kertas tinggal dilewatkan ke photoreceptor tersebut dan otomatis akan tercetak citra yang diinginkan pada kertas. Jadi, bagian negatif pada photoreceptor yang terbentuk merepresentasikan bagian yang diisi tinta pada kertas.
Printer laser pertama ditemukan oleh Gary Starkweather di Xerox pada 1969. Prototipenya adalah sebuah mesin fotokopi Xerographic yang dimodifikasi.
Printer laser warna memiliki cara kerja yang lebih kompleks karena selain memiliki lebih dari satu skema photoreceptor, juga harus tepat alignment antar warnanya.
4. Sejarah dan cara kerja printer LCD dan LED.
Pada printer LCD dan LED cara kerjanya sama dengan printer laser, hanya saja alih-alih menggunakan laser, printer jenis ini menggunakan konsep LCD atau LED sebagai penembak ion-ion pada photoreceptor. Printer LED lebih dikenal dibandingkan dengan printer LCD. Printer LED lebih cepat dibandingkan dengan printer laser, karena ion yang ditembakkan langsung menyeluruh ke seukuran kertas. Mengurangi bagian yang bergerak dibandingkan dengan printer laser.
Printer LED pertama ditemukan oleh Neil.

Selasa, 02 Oktober 2012

Sejarah singkat domain name system (DNS)

      Domain name system pertama kali di kembangkan oleh "PAUL MOCKAPETRIS" pada tahun 1983.setahun kemudian tepatnya 1984, 4 mahasiswa Berkeley-Douglas terry,Mark puinter,David ringle,dan Sonynian zhou mengimplementasikan pertama kali ke mesin UNIX.
       software yang di kembangkan di berkeley ini kemudian di beri nama oleh Kevin Donlop pada tahun 1985 dengan BIND-berkeley internet name domain. seiring dengan waktu BIND kemudian menjadi software DNS yang paling banyak di gunakan di internet terutama untuk system UNIX.


Domain Name System

       Domain name system (DNS) digunakan untuk translasi dari IP address ke nama host yang lebih mudah diingat sehingga client dapat terhubung ke web server / ke mail server menggunakan nama domain bukan ip address. sebagai contoh,penggunaan URL "http://www.debianindonesia".org dan alamat  email "kari@debianindonesia.org" lebih mudah untuk di ingat. IP yang digunakan oleh mesin server debianindonesia dalam mengerjakan tugasnya seperti pengalamatan dan peruntingan untuk berkomunikasi antara 1 host dengan host yang lain dalam sebuah jaringan.


* Struktur domain name system

         DNS menggunakan sebuah hirarki untuk pengaturan system database terdistribusi yang di milikinya. pohon DNS ( DNS tree) terdiri dari root level,top level domain (TLD),second level domain,sub-domain,host. top level domain (TLD) di tempati oleh com,org,gol,uk,id.berikut hirarki dari domain name system:




pada implementasi dilapangan ,sebuah DNS server biasanya terdiri atas: master DNS server dan slave DNS server (secondary),sebagai cadangan jika terjadi masalah pada master DNS server. master DNS server akan menangani seluruh permintaan dari clien (misal: internet browser,e-mail,dll). seluruh perubahan database yang terjadi pada master DNS server secara otomatis akan di update oleh slave DNS server,sehingga tidak ada perbedaan database yang ada pada master dan slave DNS server.




Sumber: materi kelas XII