welcome

Welcome Comments Pictures

Sabtu, 22 Juni 2013

JANGAN (PERNAH) MENAHAN TAWA !!

Tertawalah sebelum ditertawakan. Ini jelas asal yah... yang benar adalah tertawalah sebelum penyakitan. Bener loh, kalo menahan ketawa atau takut dengan ketawa, bersiaplah menerima gelotophobia. Gelotophobia bisa dibilang sebagai jenis phobia yang masih anyar dan belum terlalu lama didiskusikan dalam sebuah simposium di spanyol. Sementara teori, penelitian dan aplikasinya dilakukan oleh peneliti dari University of Granda, Spanyol.
            Dalam sebuah studi, peneliti dari Universiy of Zurich,Swiss, udah melakukan survey kepada orang-orang dari berbagai negara. Mereka menemukan bahwa nggak sedikit orang yang punya penyakit malu atau takut ketawa. Menurut seorang psikolog dari Autonomous University of Madrid, Spanyol, alasan orang takut atau malu ketawa disebabkan ketakutan akan respon dan reaksi yang muncul terhadap lingkungan sosialnya. Sehingga ia lebih menahan ketawanya daripada nanti malu.
            Kuisioner sempat dilakukan ke dalam 42 bahasa di berbagai negara unuk mendeteksi penyakit ini. Hasilnya didapati bahwa Gelotophobia memiliki gejala yang beda-beda. Pertama, ada yang takut akan reaksi nggak nyaman dalam sebuah lingkungan. Lalu takut akan lelucon dan lebih memilih menghindar dari lelucon. Alasan pertama,  akan membuatnya hilang kepercayaan diri. Sementara alasan ke dua, takut dibilang “garing”, nggak nyambung atau nggak lucu.
            Konon katanya nih, penyakit yang diambil dari bahasa Yunani, yakni Gelo itu adalah ketawa sementara Probos artinya takut ini banyak dialami oleh orang-orang yang ada di Turkmenistan, Irak, Mesir, Yordania, dan Kamboja. Mereka ini kalo tertawa nggak nyaman, suka menghindar dari situasi oxcytocin, dopanin, dan seretonin bisa memperlancar sistem aliran dalam dan bikin tubuh jadi lebih santai. Ketika aliran itu nggak lagi normal, sementara hormon-hormon tersebut tertekan, yang ada bikin penyakit lebih mudah datang. Stres dan depresi adalah penyakit yang lebih sering menghampiri. Takut ketawa obatnya hanya ada dari dalam diri sendiri. So, tertawalah sebelum tertawa itu menyerang balik menjadi penyakit. Dan jangan lupa, tertawalah yang patut ditertawakan. Tapi jangan lebay yah, ntar dibilang gokil lagi...


Sumber: Berbagai sumber

SARAPAN ITU PENTING, LOH !!

Secara lagi liburan sekolah, pasti banyak dari kamu yang balas dendam buat bangun siang dan nonton tvsampe larut malem. Akibatnya, kamu jadi ngelupain ritual wajib sarapan di pagi hari dan masih anteng di tempat tidur. Hei, sarapan itu banyak manfaat dan penting banget, loh. Gak percaya? Yuk kita buktiin bareng-bareng.
          Ada yang bilang kalo sarapan itu, ngebikin kamu tambah gendut lah atau buang-buang waktu lah. Wah, pendapat kayak gini nih, yang harus dibuang jauh-jauh. Ini persepsi yang salah,dan bisa ngejebak kamu. Bukannya kamu jadi langsing, tapi yang ada kamu malah kalap pas makan siang. Belom lagi, ada banyak momen penting saat sarapan yang kamu buang sia-sia gitu aja.
          Kalo kamu sekarang ini ngerasa males buat sarapan, mungkin itu karna baru ngejalani liburan panjang dan takut berat badan semakin bertambah. Tapi, itu gak bisa dijadiin alasan buat menghindari sarapan. Asal kamu tahu, sarapan itu banyak manfaatnya dan penting banget buat kita, lho. Selain jadi sumber energi, ada hal lain yang bisa kamu dapetin pas sarapan,loh. Apa aja, yah?

Jadi Sumber Energi
          Sarapan itu, punya pengaruh penting buat tenaga dan pikiran kamu. Dengan sarapan, fisik kamu jadi lebih kuat, fit, dan lebih gampang  berfikir serta meningkatkan semangat atau suasana hati kita. Kalo kamu sarapan Cuma dengan minum teh manis ato makan beberapa potong biskuit sampe nunggu waktunya makan siang, ini namanya bukan sarapan! Soalnya, itu semua masih kurang buat jadi sumber energi atau tenaga.
          Banyak yang berpendapat, dengan sarapan iu sama saja dengan menimbun lemak di dalam tubuh. Nah, buat menghindari itu semua sebaiknya kamu makan dengan porsi yang dibutuhkan. Nasi secukupnya, lauk pauk, dan susu. Atau menunya diganti dengan beberapa potong roti dan segelas susu.Tapi juga jangan berlebihan, bisa-bisa nanti malah kekenyangan dan males buat ngapa-ngapain.

Badan Makin Sehat
          Percaya deh, dengan sarapan di pagi hari kamu bakalan punya cadangan energi yang kamu perluin buat aktivitas pagi kamu. Walaupun, cuman bermain bersama adik atau nemenin nyokap belanja ke pasar, itu semua tetep memerlukan tenaga dan tubuh yang fit alias sehat. Dengan badan yang sehat, otomatis kamu bebas melakukan  aktivitas apa aja buat mengisi waktu liburan kali ini.
          Mau tambah viamin pas sarapan pagi? Caranya, sarapan dengan menu sehat plus minum jus buah segar. Minuman ini, paling baik buat dikonsumsi karena mengandung vitamin  dan mineral yang menyehatkan. Sari buah alami, bisa ningkatin kadar gula darah setelah semalaman kamu nggak makan. Pilihan menu alternatif lainnya adalah sereal, telur, bubur, susu, cornflakes, mie, pasta dan lainnya.

Memperbaiki Memori Kamu
          Penelitian terakhir, ngebuktiin kalo tidur semalaman bisa membuat otak kamu kelaparan dan dehidrasi. Kalo kamu nggak dapetin kadar glukosa yang cukup lewat sarapan, maka fungsi oak atau memori kamu bisa terganggu. Jadi, biar lebih gampang mikir dan nggak tulalit, kamu mesti sarapan! Meskipun semalaman kamu abis begadang, karena ngobrol seru barengan keluarga.
          Karena selain tubuh, otak kamujuga memerlukan asupan gizi dari makanan yang sehat. Dengan menjaga otak agar selalu sehat, itu sama aja dengan investasi dan tabungan buat mempersiapkan masa sekolah kamu. Gak mau dong, dibilang telmi gara-gara kamu males sarapan. Udah saatnya, kamu peduli dengan diri kamu sendiri.

Tambah Deket Sama Keluarga
          Sarapan bersama keluarga, berarti kamu lebih sering lagi punya waktu buat ketemu sama keluarga kamu. Kamu jadi bisa diskusi tentang banyak hal atau curhat sama ortu, sodara, adek atau kakak kamu. Riset menunjukan, keluarga yang duduk bersama saat sarapan biasanya lebih dekat secara emosi satu sama lain dibandingkan sama keluarga yang nggak sarapan bareng dan pergi sendiri-sendiri ke kantor atau ke sekolah.
          Bonusnya nih, kamu jadi bisa bantuin nyokap nyiapin sarapan sekaligus belajar masak. Dengan begini, kedekatan secara emosional jadi lebih berasa, deh. Kamu juga jadi lebih bebas, buat ngungkapin ato bertanya sesuatu hal yang kamu gak tahu ke nyokap. Perasaan sungkan  ao canggung, dijamin ilang seketika dengan sering interaksi antarkeluarga. Berkat sarapan, keluarga kamu justru bisa lebih harmonis kan?

Ngurangi Stres
          Riset yang dilakukan di Amrik, ngungkapin kalo seorang pelajar yang ngelewatin sarapan pagi ternyata lebih gampang terkena depresi atau stres. Sebaiknya, mereka yang sempat sarapan ngerasa lebih puas dan nunjukin minat yang tinggi sama pelajaran di sekolah. Siswa yang sarapan juga bakal mendapat asupan vitamin A, D, E, zat besi, dan kalsium yang lebih banyak dibandingin mereka yang nggak sarapan. Hayoo, pilih stres apa pilih sarapan?

          Well, udah ngerti kan, kenapa sarapan jadi sesuatu hal yang wajib dan sayang banget buat kamu lewatin. Dengan menyisihkan sedikit waktu di pagi hari untuk sarapan, banyak manfaat untuk tubuh dan diri sendiri, sampe lebih dekat lagi dengan keluarga kamu. Jadi, masih berani buat gak sarapan di pagi hari?

Sumber: Berbagai sumber

Kamis, 06 Juni 2013

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

PENGERTIAN KEGELISAHAN

      Kegelisahan berasal dari kata “gelisah”. Gelisah artinya rasa yang tidak tentram di hati atau merasa selalu khawatir, tidak dapat tenang (tidurnya), tidak sabar lagi (menanti), cemas dan sebagainya. Kegelisahan itu menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, artinya merasa gelisah, khawatir, cemas atau takut dan jijik. Rasa gelisah ini sesuai dengan suatu pendapat yang menyatakan bahwa manusia yang gelisah itu dihantui rasa khawatir atau takut.

       Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkahlaku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala gerak gerik atau tingkah laku itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan mondar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala, duduk merenung sambil memegang kepala, duduk dengan wajah murung,malas bicara, dan lain-lain.kegelisahan juga merupakan ekspresi dari kecemasan. Masalah kecemasan atau kagalisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.

       Penyebab kegelisahan dapat pula dikatakan akibat mempunyai kemampuan untuk membaca dunia dan mengetahui misteri hidup. Kehidupan ini yang menyebabkan mereka menjadi gelisah. Mereka sendiri sering tidak tahu mengapa mereka gelisah, mereka hidupnya kosong dan tidak mempunyai arti. Orang yang tidak mempunyai dasar dalam menjalankan tugas (hidup), sering ditimpa kegelisahan. Kegelisahan yang demikian sifatnya abstrak sehingga disebut kegelisahan murni, yaitu kegelisahan murni tanpa mengetahui apa penyebabnya. Bentuk- bentuk kegelisahan manusia berupa keterasingan, kesepian, ketidakpastian. Perasaan-perasaan semacam ini silih berganti dengan kebahagiaan, kegembiraan dalam kehidupan manusia.

MACAM - MACAM KEGELISAHAN :

 Tentang perasaan cemas ini, Sigmund Freud membedakannya menjadi tiga macam, yaitu :

  • Kecemasan obyektif (kenyataan), kegelisahan ini mirip dengan kegelisahan terapan dan kegelisahan ini timbul akibat adanya pengaruh dari luar atau lingkungan sekitar.
  • Kecemasan neurotik (saraf). Kecemasan ini timbul akibat pengamatan tentang bahaya dari naluriah.  Kecemasan yang timbul akibat penyesuaian diri dengan lingkungan.  Kecemasan ini timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri, atau takut akan idenya sendiri, sehingga menekan dan menguasai ego.
  • Kecemasan moral
 
 
SEBAB - SEBAB KEGELISAHAN :

Bila dikaji, sebab–sebab orang gelisah adalah karena pada hakikatnya orang takut kehilangan hak–haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
 
 
USAHA - USAHA MENGATASI KEGELISAHAN :
  1. Kita tanyakan kepada diri sendiri (instropeksi).
  2. Kita bersedia menerima akibatnya dengan rasa tabah dan senang hati.
  3. Dengan bersama - sama berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk memperkecil dan mengurangi keburukan - keburukan akibat timbulnya kecemasan, dengan demikian kita akan tidak merasakan lagi adanya rasa kecemasan / kegelisahan dalam jiwa kita.
  4. Kita memasrahkan diri kepada Tuhan.

 KETERASINGAN

       Keterasingan berasal dari kata terasing, asal kata dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain,atau terpencil. Jadi, keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpisah dari yang lain atau terpencil. Apapun makna yang kita lekatkan pada istilah keterasingan, yang jelas ia merupakan bagian dari hidup manusia. Sebagai bagian dari hidup manusia, sebagaimana juga kegelisahan, maka keterasingan pun memiliki sifat universal. Ini berarti bahwa keterasingan tidak pernah mengenal perbedaan manusia. Sebentar ataukah lama setiap orang akan pernah mengalami keterasingan ini, meskipun kadar atau penyebabnya berbeda-beda.
 
KESEPIAN

Kesepian merupakan akibat dari keterasingan sebagai akibat sombong, angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi kawan-kawan sepergaulan. Orang yang frustasi itu bersikap rendah diri, sengaja menjauhi pergaulan ramai, kebalikan dengan orang yang bersikap sombong. Orang yang bersikap rendah diri, pemalu, minder, merasa dirinya kurang betharga dibanding orang lain, maka orang itu lebih suka menyendiri Akibatnya, orang yang dijauhi itu hidup terasing, terpencil dari keramaian hidup sehingga mereka merasa kesepian.
 
 
 
SUMBER :
http://arifdewa.wordpress.com/2011/04/16/manusia-dan-kegelisahan/
http://www.sarjanaku.com/2010/01/makalah-manusia-dan-kegelisahan.html

7. MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Contoh kasus Manusia dan Kegelisahan :

Kegelisahan Seorang Petani Tembakau
 
 
 
 
Judul Buku: Tembakau atau Mati
Penulis: Wisnu Brata 
Penerbit: Indonesia Berdikari
Cetakan: I, Desember 2012
Tebal: 137 Halaman

“Saat panen tembakau sedang bagus, Cuma ada satu golongan yang tidak mendapat bagian rezeki tembakau, yaitu penjual daging. Soalnya, daripada ke kios daging, orang-orang lebih memilih ke pasar hewan, membeli sapi utuh-utuh untuk disembelih.” (anekdot masyarakat Temanggung)
Isu rokok memang berkembang secara dramatis. Antara fakta dan mitos menjadi semakin sulit untuk dipilah. Saking derasnya pemberitaan yang berseliweran tentang bahaya rokok, kebanyakan orang akan langsung saja mengamini ketika ada pernyataan bombastis bahwa sebatang rokok dapat mengurangi 5 menit hidup manusia.

Akan tetapi, efek dari informasi yang disebarkan secara besar-besaran perihal bahaya rokok sudah langsung terasa. Baik melalui peraturan perundang-undangan yang membatasi ruang lingkup perokok, iklan rokok, pajak yang tinggi atas rokok, hingga petani tembakau, pihak yang menggantungkan penghidupannya pada komoditas yang bernama latin Nicotiana Tabacum tersebut, terutama petani tembakau di Temanggung, Jawa Tengah, yang selama ini dikenal sebagai produsen tembakau.

Buku berjudul Tembakau atau Mati ini, menyajikan curhatan seorang petani tembakau asal Temanggung, pihak yang selama ini kerap dilupakan dan tenggelam oleh suara lantang para politisi, ekonom, aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau budayawan, yaitu petani tembakau itu sendiri. Warga masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada komoditas tersebut.

Ditulis oleh Wisnu Brata, petani tembakau asli Temanggung jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) yang pada tahun 2000 silam mendirikan Paguyuban Petani Tembakau Sindoro-Sumbing (PPTSS). Dengan demikian karya ini merupakan suara dari petani tembakau.

Petani yang meletakkan urusan hidup-matinya pada tembakau, besar dan dibesarkan bersama tembakau, bisa sekolah karena tembakau, memenuhi kebutuhan, baik yang primer maupun yang sekunder, bahkan yang tersier sekalipun oleh tembakau, dan pada akhirnya mau tak mau harus bertempur sendirian menghadapi gempuran penolakan terhadap tembakau serta seluruh tradisi yang khas menyertainya.

Dengan demikian, membela eksistensi tembakau, bagi masyarakat lereng gunung Sindoro-Sumbing-Prau, Temanggung ini, tak ubahnya dengan membela eksistensi mereka sendiri. Melarang tembakau berarti menyruruh mereka bunuh diri. Selain itu, bagi para petani di Temanggung lebih dari sekedar urusan hidup dan mati, namun juga memiliki dimensi spiritual sekaligus ekonomi. 

Di Temanggung, tembakau ditanam pada pertengahan musim hujan dan dipanen pada puncak musim kemarau. Namun karena sebagian wilayahnya memiliki kemiringan lahan serta dataran tanah di atas 1.100 meter dpl., para petani di beberapa daerah harus menunggu hampir tujuh bulan untuk bias menikmati hasil panen tembakaunya.

Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan mereka untuk setia menanam tembakau. Dengan kata lain, dramatisasi serta tuduhan yang beredar bahwa para petani tembakau hanyalah “sapi perahan” pabrik-pabrik rokok besar tidak bias dibenarkan sepenuhnya. Bahkan para petani memiliki posisi tawar yang lebih baik di hadapan pedagang.

Alasannya, pertama, tembakau adalah jenis fancy product, di mana harganya ditentukan oleh mutunya. Jika tembakau petani bermutu baik, apalagi sangat baik, petani akan menjadi idola dalam semusim. Kedua, karena semaraknya pemain di level pedagang perantara.

Sebagai kabupaten yang dinaungi dua gunung kembar legendaries di Jawa bagian selatan, Sumbing dan Sindoro, juga beberapa gunung berukuran kecil seperti Batok dan Prau, sebagian penduduk Temanggung bermukim di desa-desa yang berada di ketinggian di atas 1.000 meter dpl.

Tembakau adalah pohon kehidupan bagi sebagian besar masyarakat Temanggung. Mereka memiliki tautan hampir dalam segala hal dengan tembakau; hidup dan mati, duniawi dan ukhrowi, fisik dan mental, juga social dan ekonomi.  Mereka bertautan erat dengan tumbuhan yang masuk dalam famili Solanaceae –berkerabat dengan terong, tomat, kol, kentang, dan cabe- itu.

Sehingga menjadi masuk akal ketika ada gerakan sistematis yang bertujuan untuk menghabisi komoditas tembakau, masyarakat Temanggung melakukan perlawanan. Alasan kesehatan yang selama ini didengungkan, menurut mereka, hanyalah dalih dari strategi imperialisme model baru memasuki kedaulatan negara, mengingat isu tersebut mulai dihembuskan dari Amerika.

Padahal faktanya, tembakau menjadi komoditas yang memiliki signifikansi di bidang pertanian, keuangan, dan juga perdagangan. Tembakau selain menjadi komoditas andalan petani di berbagai negara, juga mempunyai kontribusi yang besar terhadap keuangan negara melalui cukai dari produksi, distribusi, dan konsumsi rokok. Pemasukan dari cukai rokok saja di tahun 2005 mencapai angka Rp. 32, 6 triliun. 

Editor :
Jodhi Yudono
 
 
 Opini :     
 
        Pada dasarnya konsep mendiami dunia mengandung arti pemenuhan kebutuhan atas aspek-aspek yang membentuk manusia. Apabila manusia tidak bisa menjaga hakikat dirinya dan hakikat hidupnya maka yang timbul adalah kegelisahan .sumber dari kegelisahan adalah hawa nafsu dan sikap pamrih (tidak ikhlas). Kedua hal ini akan menyebabkan munculnya sikap keserakahan dan konflik yang juga memunculkan ketakutan, kekecewaan, dan pada akhirnya adalah kegelisahan.
 
Untuk mengatasi kegelisahan yang dialami manusia, cara yang paling ampuh adalah kita dituntut untuk bersifat qana’ah (berpikir positif) kembalikan semuanya kepada Allah SWT dan selalu mengingat Dia.
 
 
 
 
Sumber :
http://oase.kompas.com/read/2013/04/12/00572440/Kegelisahan.Seorang.Petani.Tembakau