welcome

Welcome Comments Pictures

Selasa, 25 Maret 2014

KUIS Ke-2



Materi permintaan dan penawaran

Soal :
1.      Jelaskan definisi dari permintaan dan penawaran ?

2.      Jelaskan hokum dari permintaan dan penawaran ?

3.      Jelaskan factor apa saja yang dapat mempengaruhi hukum permintaan dan penawaran ?

4.      Factor apa saja yang dapat menggeser hokum permintaan dan penawaran ? 

5.      Buatlah ilustrasi pentuan harga keseimbangan dalam hokum permintaan dan penawaran ? (kasus buat sendiri)

Jawab :

1.      Permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi adalah menggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang.
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.
Sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

2.      Hukum permintaan
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”

Hukum penawaran
“Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia  ditawarkan.”

3.      Tingkat permintaan akan di pengaruhi oleh beberapa factor yang selalu mengikutinya, antara lain adalah : perilaku/selera konsumen, ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap, pendapatan/penghasilan konsumen, perkiraan harga di masa depan dan banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen.

4.      Factor yang menggeser hokum permintaan dan penawaran antara lain :
a.       Factor yang menggeser hokum permintaan, yaitu perubahan harga barang itu sendiri dan perubahan factor ceteris paribus.
b.      Factor yang menggeser hokum penawaran adalah ceretis paribus seperti perubahan teknik produksi harga barang yang terkait biaya produksi  dan harga input.

5.      Akibat dari adanya hokum permintaan tersebut kurva permintaan menjadi miring dari kiri atas ke kanan bawah, sehingga kurva permintaan dikatakan mempunyai kemiringan negative, karena variable-variable yang berkerja dalam permintaan bekerjanya berlawanan arah. Kurva permintaan tidak mungkin menyentuh sumbu P karena berapapun harganya pasti ada konsumen yang bersedia untuk membeli barang yang dihasilkan.

Kurva penawaran

Kurva penawaran mempunyai kemiringan positif artinya variable-variablenya bekerja dalam arah yang sama. Kurva penawaran miring dari kiri bawah ke kanan atas.
Untuk membuat kurva penawaran kita gunakan table yang ada sebelumnya. Dibawah ini adalah kurva penawaran yang bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Kurva penawaran mempunyai slope positif, artinya jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga barang. Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan.



Nama         :  DWI MILA SARI
Npm          :  12112292
Kelas         :   2KA04

2. Hukum Permintaan Dan Penawaran



Mata Kuliah : Teori Organisasi Umum 2

 I. Hukum Permintaan

     “Semakin rendah harga suatu barang, maka makin banyak jumlah barang yang diminta dan sebaliknya semakin tinggi harga suatu barang, maka jumlah yang diminta
berkurang”

       Hukum permintaan adalah suatu peraturan yang harus diikuti dalam perdagangan valas, bersama dengan Hukum penawaran, kedua hukum ini akan membentuk “trend”. Ilustrasi yang baik dapat saya gambarkan sebagai berikut :
 
      Jika permintaan akan mata uang USD naik, maka nilai dari mata uang USD akan naik, dan jika permintaannya turun, maka nilai mata uang USD juga turun. Inilah dasar dari sebuah trend dalam perdagangan valas. Suatu nilai mata uang naik dikarenakan banyaknya permintaan atas mata uang yang bersangkutan. Jadi jika trend sedang naik (permintaan tinggi), yang anda perlu lakukan adalah melakukan posisi long (buy) mengikuti arus yang sedang ada.

Berdasarkan jumlah konsumennya, permintaan dibedakan atas dua macam:
1. Permintaan Perorangan
Permintaan Perseorangan adalah permintaan sejumlah barang dan jasa pada waktu dan tingkat harga tertentu.
2. Permintaan Pasar
Permintaan Pasar adalah permintaan terhadap sesuatu barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh sekelompok konsumen.

     Permintaan (Demand) adalalah jumlah barang dan jasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga, waktu dan pada suatu tempat tertentu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan, antara lain :
1. Harga Barang
2. Pendapatan Masyarakat
3. Selera Masyarakat
4. Kualitas barang yang bersangkutan
5. Harga barang lain yang berkaitan
6. Waktu
7. Jumlah Penduduk
8. Ramalan Masa Yang akan datang

II. Hukum Penawaran

     Penawaran Pasar dan Kurva Penawaran Pasar, adalah keinginan dan kemampuan penjual menawarkan/ memproduksi sejumlah barang pada berbagai tingkat harga.
Hukum Penawaran, hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga adalah searah, ceteris paribus.
 
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran; Biaya produksi, tingkat persaingan, teknologi, ekspektasi pasar dan faktor non ekonomi yang lain.

Hukum Penawaran dan Kurva Penawaran

      Kita ambil contoh dari hidup kita sehari-hari.Misalkan kita adalah produsen / pabrik dari baju yang dijual di pasar. Hukum penawaran mengisyaratkan bahwa saat harga dari baju tersebut naik di pasaran, maka kita memproduksi lebih banyak baju agar mendapatkan keuntungan. Dengan kata lain misalnya baju kita adalah baju lebaran, saat harga baju tersebut meningkat maka akan semakin banyak toko yang menawarkan baju tersebut .


BAGAIMANA CARA MENENTUKAN HARGA KESEIMBANGAN DALAM HUKUM PENAWARAN DAN PERMINTAAN

Harga keseimbangan (price equillibrium) atau harga pasar adalah harga yang terjadi apabila jumlah barang yang diminta sama denga jumlah barang yang ditawarkan. Penetuan harga dan jumlah barang pada saat keseimbangan dilakukan dengan menentukan titik potong antara grafik fungsi permintaan dengan fungsi permintaan.
Rumus harga keseimbangan adalah sebagai berikut.

Pd = Ps            atau                 Qd = Qs


Ket: Pd = P untuk fungsi permintaan             Qd = Q untuk fungsi permintaan
         Ps = P untuk fungsi penawaran             Qs =  Q untuk fungsi penawaran

Harga keseimbangan sendiri dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu pajak dan subsidi.


BAGAIMANA CARA PENERAPAN HUKUM PENAWARAN DAN PERMINTAAN DALAM SUATU INDUSTRI

Berguna sekali sebab dalam suatu perindustrian sangatlah berguna sekali melakukan penerapan hukum penawaran dan permintaan dalam perekonomian, karna perindustrian melakukan penerapan tersebut biasanya dilakukan untuk menentukan harga penjualan yang dilakukan kepublik.




Sumber  :






Nama   : DWI MILA SARI
Npm    : 12112292
Kelas   :  2KA04

KUIS Ke-1



1.Jelaskan tentang definisi dari ekonomi dan perekonomian!(Minimal 3 definisi)

2.Apasaja yang menjadi masalah pokok dalam ekonomi? Jelaskan!

3.Bagaimana masalah pokok ekonomi dapat mempengaruhi mekanisme harga?

4.Apa yang dimaksuddengan system perekonomian?

5.Jelaskan system ekonomi yang berkembang saat ini!

JAWABAN:

1.EKONOMI=Sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan Negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.

Ekonomi menurut para Ahli:
a.Adam Smith=Ekonomi merupakan Penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan Negara.
b.PaulA.Samuelson=Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikan untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

2.-Produksi = Menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu benda.
-Konsumsi = Menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda.
-Distribusi = Menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
3.Masalahpokoknekonomidapatditinjaudari 3 sudutpandang:
a.Produksi = Segala tindakan yang ditunjukkan untuk meningkatkan nilai guna atau manfaat dari suatu barang.
b.Distribusi = Segala kegiatan yang ditunjukkan untuk menyampaikan atau menyalurkan barang hasil produksi dari produsen hingga sampai ketangan konsumen akhir atau pemakai.
c.Konsumsi = Segala tindakan yang tujuannya menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang.
 Pengaruh Mekanisme Harga = Karna pada akhir tahun 2007 mengakibatkan perlambatan ekonomi global secara bertahap diperkirakan daya beli masyarakat menurun.
Masih banyak factor lain yang mempengaruhi sekaligus menentukan tingkat presentase pemulihan ekonomi dan tingkat suhu bunga BANK, inflasi serta kondisi bursa efek pada umumnya dapat dijadikan barometer. Jadi mekanisme harga menjadi turun karna daya beli masyarakat yang menurun.
4.Sistem Perekonomian = Sistem yang digunakan oleh suatu Negara untukmenghabiskan sumberdaya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi dinegara tersebut.
5.-Sistem Perekonomian Tradisional=Pada kehidupan masyarakat tradisional berkembang suatu system ekonomi tradisional dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat dengan bergantung pada sumberdaya alam. Masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang diproduksihanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga.
-Perekonomian Pasar = Perekonomian pasar bergantung pada kapatalisme dan liberalism untuk menciptakan sebuah lingkungan dimana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu)
-Perekonomian Pasar Campuran = Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah penggabungan antara system perekonomian pasar dan terencana.


Nama      :  DWI MILA SARI
Npm        :  12112292
Kelas       : 2KA04

1. SISTEM PEREKONOMIAN DI DUNIA



Pengertian sistem perekonomian

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Perekonomian terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.
Sistem ekonomi tradisional
Pada kehidupan masyarakat tradisional berkembang suatu sistem ekonomi tradisional. Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada sumber daya alam. masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang di produksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. dengan demikian rumah tangga dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduannya.
Perekonomian pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
Perekonomian pasar campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.


  • SISTEM EKONOMI YANG DIANUT OLEH INDONESIA

         Sistem Ekonomi Indonesia. Pada dasarnya di Indonesia menganut sistem politik Demokratis atau cendrung pada masyarakat (sosial) tapi tidak pada sistem ekonominya. Jika dilakukan melalui pendekatan fluktuasi-struktual, Indonesia lebih pada Sistem Ekonomi Kapitalistik. Tapi peran pemerintah pada perekonomian diIndonesia sebagai pengendali pasar(melindungi harga) sangat besar, hal ini yang biasa disebut Mixed Economy. Jika ditinjau dari pendekan fluktuasi-struktual dengan teori keyns (Y=C+I+G+X-M) dimana jika negara sosialis belanja pemerintah cukup besar dibandingkan konsumsi dan investasi, tetapi dari data BPS dari tahun 1980-2004, bsarnya belanja pemerintah lebih kecil dibandingkan konsumsi dan investasi, hal ini yang menjadi dasar kenapa indonesia disebut kapitalistik. Jika ditinjau dari sejarah pada masa krisi global yang menjadikan Perekonomian Indonesia lumpuh sehingga Indonesia membuka bagi para investor asing untung menanam modal di Indonesia, sehingga komponen Investasi dan Konsumsi lebih besar dibandingkan belanja pemerintah. Akibat krisis global yang melumpuhkan perekonomian Indonesia yang mengharuskan Indonesia berhutang pada bank dunia (International Monetary Fund) sehinnga Indonesia manja terhadap hutang luar negri tersebut. Tetapi dengan Indonesia yang negara sosialis, peran pemerintah disini sebagai pengendali mekanisme pasar, semua kegiatan ekonomi dilindungi perundang-undangan sehingga ada peran pemerintah dalam perekonomian. Dengan demikian Indonesia menyebut Sistem ekonominya yaitu Sistem Ekonomi Demokratis. Dari percampuran kedua lisme sistem ekonomi ini yang saling tarik ulur antara liberal-kapitalistik dengan sosial-komunistik menjadikan perekonomian di Indonesia kurang stabil, karena masih banyak warga Indonesia yang masih belum siap berdiri sendir dan masih bergantung pada Negara. Hal ini yang menjadikan goyahnya perekonomian di Indonesia. Saat ini Indonesia banyak mengalami permasalahan besar akibat ketidakpastian sistem perekonomian di Indonesia seperti : Minyak yang akan habis 12 tahun mendatang, Gas yang akan habis 34 tahun mendatang, Batu bara yang akan habis 78 tahun mendatang. Hal ini disebabkan ketidak mandirian Indonesia, ketidak mampuan Indonesia berdiri dikaki sendiri. Ledakan penduduk yang tak terkendali akan menyangkut masalah pangan di Indonesia, sedangkan lahan pertanian semakin menyempit yang dibarengi ketidak mampuan Bangsa dalam melakukan percepatan pertumbuhan di sektor pertania. Peranan sektor swasta yang sangat besar dan tidak sesuai dengan Pasal 33 UUD 1994, yang melatar belakangi lahirnya UUD tersebut adalah kejahatan kapitalisme bangsa penjajah di Indonesia yang membawa kesengsaraan pada masyarakat dan timbulnya kesenjangan sosial. Saat ini perekonomian di Indonesia banyak dikuasai oleh asing, sudah saatnya Indonesia berdaulat, Mandiri dan Sejahtera. Maka dari itu, Indonesia harus kembali kepada Sistem Ekonomi Pancasiala sesuai UUD 1945 yang berorientasi kepada kemasahelatan Indonesia.


  • SISTEM EKONOMI NEGARA MAJU
A. Pengertian Negara Maju

      Negara maju merupakan sebutan untuk negara yang memiliki standar hidup yang relatip tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Kebanyakan negara dengan GDP (Gross Domestic Product)  per kapita tinggi dianggap negara maju. Namun beberapa negara yang telah mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi sumber daya alam (seperti Brunei Darussalam melalui pengambilan minyak bumi) tanpa mengembangkan industri yang beragam dan ekonomi berdasarkan jasa tidak dianggap memiliki status ’maju’.
     Banyak pengamat dan teoritis melihat alasan yang berbeda mengapa beberapa negara (dan lainnya tidak) menikmati perkembangan ekonomi yang tinggi. Dan banyak alasan menyatakan perkembangan ekonomi membutuhkan kombinasi perwakilan pemerintah (atau demokrasi), sebuah model ekonomi pasar bebas, dan sedikitnya atau ketiadaan korupsi. Beberapa memandang negara kaya menjadi kaya karena eksploitasi dari negara miskin pada masa lalu, melalui imperialisme dan kolonialisme, atau pada masa sekarang, melalui proses globalisasi.
                                                      
B. Daftar Negara Maju di Dunia
1. Benua Eropa
   1. Austria
   2. Belgia
   3. Denmark
   4. Estonia
   5. Finlandia
   6. Perancis
   7. Jerman
   8. Republik Ceko
   9. Yunani
   10. Irlandia
   11. Italia
   12. Luxemburg
   13. Belanda
   14. Portugal
   15. Spanyol
   16. Swedia
   17. Britania Raya (Inggris)
   18. Andorra
   19. Hongaria
   20. Islandia
   21. Liechtenstein
   22. Monako
   23. Malta
   24. Norwegia
   25. San Marino
   26. Swiss
   27. Siprus
   28. Vatikan

2. Benua Amerika
   1. Amerika Serikat
   2. Kanada

3. Benua Asia
   1. Jepang
   2. Singapura
   3. Hong Kong
   4. Korea Selatan
   5. Israel
   6. Taiwan

4. Benua Australia
   1. Selandia Baru
   2. Australia

C. Sistem Ekonomi Negara Maju
     Sistem ekonomi negara maju adalah sistem ekonomi kapitalis atau yang biasa disebut dengan Free Fight Liberalism adalah suatu penerapan kehidupan ekonomi yang bebas, dimana warga negara diberi kebebasan oleh pemerintahan untuk melakukan kegiatan ekonomi, dan seluruh sumber daya yang tersedia, dimiliki, dan dikuasai oleh masyarakat dapat dikembangkan secara bebas. Dalam sistem ini, pemerintah tidak ikut campur tangan. Bahkan dalam kondisi tertentu pun, pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Sehingga kondisi ini disebut juga dengan istilah laissez-faire. Negara maju yang menggunakan sistem prekonomian kapitalis seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada. Sistem ekonomi ini memiliki kebaikan dan keburukan antala lain :

    1. Kebaikan sistem ekonomi kaptalis, yaitu :
        a. Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi,
        b. Adanya persaingan usaha yang mendorong kemajuan usaha,
        c. Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat.
    2. Keburukan sistem ekonomi kapitalis, yaitu :
        a. Menimbulkan monopoli sehingga dapat merugikan masyarakat,
        b. Menimbulkan penindasan terhadap manusia lain,
        c. Pengusaha yang bermodal kecil akan semakin tersisih.

Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi kapitalis adalah :
   1. Semua alat dan sumber produksi berada di tangan perseorangan,
   2. Kegiatan ekonomi di semua sektor dilakukan oleh swasta,
   3. Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.
 

  • SISTEM PEREKONOMIAN NEGARA BERKEMBANG SECARA UMUM


         Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi yang pengaturan kehidupan ekonominya secara langsung oleh negara.


- Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi komando, yaitu:
1) Semua alat dan sumber produksi dikuasai oleh negara,
2) Kegiatan perekonomian diatur dan dikuasai secara mutlak oleh negara,dan
3) Jenis-jenis pekerjaan dalam suatu negara serta pembagian kerja diaturoleh pemerintah.

- Kebaikan dari sistem ekonomi komando adalah:
1) Pemerintah mengatur distribusi barang-barang,
2) Tidak ada kesenjangan antaranggota masyarakat, dan
3) Kemakmuran masyarakat terjamin.


- Keburukan dari sistem ekonomi komando adalah:
1) Hak milik perseorangan tidak diakui,
2) Kemajuan ekonominya lambat, dan
3) Potensi, inisiatif, dan kreasi warga masyarakat tidak berkembang.


Contoh dunia yang menggunakan sistem ekonomi komando adala: Blok Timur( negara-negara Komunis) seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, dan negara Eropa Timur.





Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian