Bagaimana mencari tahu seseorang berbohong pada anda? tidak terlalu sulit. Anda cukup mengenalinya dari petunjuk berikut ini:
1. Inkonsistensi
"Saat anda ingin mengetahui seseorang berbohong, cari ketidakkonsistenan dari apa yang mereka katakan," kata J.J.Newberry, agen federal terlatih, Contohnya, saat menginterogasi perempuan yang lari dan bersembunyi setelah mendengar tembakan, tanpa melihat, Newberry segera mengenali ketidakkonsistenan. Menurutnya, saat seseorang mendengar bunyi, reaksi alaminya ialah melihat kearah suara. Kesimpulannya, cerita perempuan itu tidak masuk akal.
2. Tanyakan hal yang tidak disangka-sangka
Sekitar 40 persen orang adalah pembohong licik, dan bisa melakukannya secara baik. Namun, karena tidak seperti respon pinokio saat berbohong, Anda perlu "menangkapnya". Caranya, "perhatikan dengan seksama, lalu tanpa diduga-duga tanyakan satu pertanyaan yang mereka tidak siap menjawabnya," ujar Newberry.
3. Perhatikan perilakunya
"Satu indikator ketidakjujuran paling penting adalah perubahan perilaku,"tutur Maureen O'Sullivan,ph,D, profesor psikologi di University of san Francisco, AS. Anda perlu memberi perhatian kepada seseorang yang secara umum terlihat cemas, tetapi sekarang terlihat tenang. Atau yang biasanya tenang, kini terlihat cemas. Triknya adalah mengukur perilakunya dari keadaan normal. Bila perilakunya berubah jauh dari yang biasanya, bisa berarti ada sesuatu.
4. Amati yang "bermuka dua"
Kebanyakan orang tidak bisa bohong lewat senyuman. Waktunya bisa salah, terlalu lama, atau bisa bercampur hal lainnya. bisa saja gabungan antara wajah marah dengan senyuman.Emosi palsu ini merupakan indikator yang baik bahwa sesuatu telah terjadi.
5. Lihat ekspresi kecil
"Ekspresi mikro adalah ekspresi sangat singkat. Biasanya sekitar 25 detik pertama merupakan emosi yang disembunyikan," ujar Ekman, ph, D, profesor emeritus psikologi di University of california Medical School, San Francisco. Jadi, kala seseorang berlagak bahagia, kenyataannya benar-benar marah atas sesuatu. Emosi sebenarnya akan terungkap dalam kilatan marah yang tidak disadari pada wajahnya.
6. Cari hal yang berlawanan
Aturan umum menyebutkan, bila suara atau bahasa tubuh seseorang tidak sesuai dengan kata-kata yang diucapkan, bisa mengindikasikan kebohongan. kontradiksi ini bisa antara suara dan kata-kata, gestur dan suara, gestur dan kata-kata, atau wajah dan kata-kata.
7. Rasa gelisah
Menghindari kontak mata, bisa berarti tidak jujur, Mereka tidak melihat anda, berkeringat, dan gelisah. pendeknya, segala sesuatu yang tidak normal dan mengindikasi kecemasan, berarti tidak jujur.
8. Terlalu detail
Bila anda bertanya kepada seseorang "Dari mana?" dan kemudian dijawab,"Saya baru dari supermarket karena saya mau beli telur, susu, dan gula. sudah gitu, pas pulang, saya hampir digigit anjing...". Informasi terlalu detai bisa berarti yang bersangkutan sedang mencari cara untuk keluar dari suatu situasi, dan berbohong adalah solusinya.
9. Jangan abaikan kebenaran
Paling penting adalah mengenali orang yang mengatakan benar ketimbang yang berkata bohong. Walau terdengar membingungkan, mencari kebenaran dibawah kebohongan kadang membantu menemukan jawaban atas suatu pertanyaan penting.
Jadi, lebih baik berkata jujur saja, daripada ketahuan berbohong.
Semoga bermanfaat..!!
