Evakuasi
melalui jalur udara tidak aman
Evakuasi
warga Indonesia di Yaman terpaksa dilakukan melalui jalur darat karena penerbangan
sudah tidak aman. Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan Kamis 13 April
2015.
“Komunikasi
dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, pesawat TNI AU sudah dikembalikan
karena jalur udara sudah tidak memungkinkan,” jelas Moeldoko di Mako Brigif 2 Marinir,
Cilandak, Jakarta.
Pihaknya
terus melakukan koordinasi dengan Kemenlu untuk mengamankan evakuasi para WNI.
Terlebih saat ini, sektor timur yang sudah tidak aman, ia akan memaksimalkan
jalur darat. “Wilayah timur sudah tidak aman, tapi kita sedang lakukan evakuasi
melalui sektor darat,” imbuhnya.
Moeldoko
melanjutkan WNI yang berada di Aden saat ini telah berhasil diamankan oleh para
prajuritnya. Tak hanya itu, kapal TNI juga telah disiagakan di Jeddah, Arab
Saudi guna memaksimalkan evakuasi jalur laut.
Oleh karena
itu, pada Selasa dipulangkan sekitar 300 WNI dengan menggunakan pesawat carter.
“WNI yang di Aden sudah kita amankan, hari ini ada pesawat carter yang berisi
300 warga yang akan pulang, kapal TNI juga sudah ‘standby’ di Jeddah,” ucapnya.
Sementara
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengungkapkan sebanyak 90 warga negara
Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Kota Aden, Yaman. “Warga negara kita
yang berada di Aden tadi pagi pukul 07.34 waktu setempat sudah berhasil
dievakuasi menuju Djibaouti dengan menggunakan kapal,” kata Retno Senin.
Sumber :
http://www.jejaktapak.com/2015/04/14/evakuasi-warga-indonesia-di-yaman-via-jalur-darat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar