Profesi
Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan
keahlian (keterampilan, kejujuran, dan sebagainya) tertentu.
Menurut DANIEL BELL (1973), profesi adalah aktivitas
intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang diselenggarakan secara
formal ataupun tidak formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh
sekelompok / badan yang bertanggung jawab pada keilmuan tersebut dalam melayani
masyarakat, menggunakan etika layanan profesi dengan mengimplikasikan
kompetensi mencetuskan ide, kewenangan keterampilan teknis dan moral serta
bahwa perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalam masyarakat.
Biasanya sebutan “profesi” selalu dikaitkan dengan pekerjaan
atau jabatan yang dipegang oleh seseorang, akan tetapi tidak semua pekerjaan
atau jabatan dapat disebut profesi karena profesi memnuntut keahlian para
pemangkunya. Hal ini mengandung arti bahwa suatu pekerjaan atau jabatan yang
disebut profesi tidak dapat dipegang oleh sembarang orang, akan tetapi
memerlukan suatu persiapan melalui pendidikan dan pelatihan yang dikembangkan
khusus untuk itu.
Pekerjaan tidak sama dengan profesi, sebuah profesi sudah pasti sebuah pekerjaan,
namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi. Profesi memiliki
mekanisme serta aturan yang harus dipenuhi sebagai suatu ketentuan, sedangkan
kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit seperti itu. Hal inilah
yang harus diluruskan di masyarakat, karena hamper semua orang menganggap bahwa
pekerjaan dan profesi adalah sama.
Profesionalisme
Menurut AHMAN SUTARDI & ENDANG BUDIASIH, Profesionalisme
adalah wujud dari upaya optimal yang dilakukan untuk memenuhi apa yang telah
diucapkan, dengan cara yang tidak merugikan pihak-pihak lain, sehingga
tindakannya bias diterima oleh semua unsure yang terkait.
“Profesionalisme” adalah sebutan yang mengacu kepada sikap
mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa
mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.
Dalam bekerja, setiap manusia dituntut untuk bias memiliki
profesionalisme karena di dalam profesionalisme tersebut terkandung kepiawian
atau keahlian dalam mengoptimalkan ilmu pengetahuan, skill, waktu, tenaga,
sumber daya, serta sebuah pencapaian yang bias memuaskan semua bagian / elemen.
Profesionalisme juga bias merupakan perpaduan antara kompetensi dan karakter
yang menunjukan adanya tanggung jawab moral.
SUMBER :
http://www.maribelajarbk.web.id/2015/04/pengertian-profesional-profesi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar