Rokok adalah slinder dari kertas
berukuran panjang sekitar 120 milimeter dengan diameter sekitr 10 millimeter
yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah
satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada
ujung lainnya
Ada dua jenis rokok, rokok yang berfilter dan
tidak berfilter. Filter pada rokok terbuat dari bahan busa serabut sintesis
yang berfungsi menyaring nikotin.
Rokok
biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat
dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir,
bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang
memperingatkan perokok akan bahya yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya
kanker paru-paru atau serangan jantung.
Tembakau (Nicotina SPP, L) adalah
genus tanaman yang berdaun lebar berasal dari daerah Amerika Utara dan Amerika
Selatan. Daun dari pohon ini sering digunakan sebagai bahan baku rokok, baik
dengan menggunakan pipa maupun digulung dalam bentuk rokok atau cerutu. Daun
tembakau dapat pula dikunyah atau dikulum, dan ada pula yang menghisap bubuk
tembakau melalui hidung. Tembakau menganduung zat alkaloid nikotin, sejenis
neurotoxin yang sangat ampuh jika digunakan pada serangga. Zat ini sering
digunakan sebagai bahan utama insektisida
Nikotin adalah sebuuah senyawa kimia
organik, sebuah alkaloid yang ditemukan secara alami di berbagai macam tumbuhan
seperti tembakau dan tomat. Nikotin merupakan 0,3 sampai 5% dari berat kering
tembakau yang berasal dari hasil biosintesis di akar dan diakumulasikan di
daun. Nikotin merupakan racun syaraf yang potensial dan dapat digunakan sebagai
bahan baku berbagai jenis insektisida. Pada konsentrasi rendah, zat ini dapat
menimbulkan kecanduan khususnya pada rokok. Nikotin memeiliki kemampuan
karsinogen terbatas yang menjadi penghambat kemampuan tuubuh untuk melawan
sel-sel kanker, tetapi nikotin tidak menyebabkan perkembangan sel-sel sehat
menjadi sel-sel kanker.
Sumber :
http://www.artikelbagus.com/2012/03/apa-sih-rokok-itu.html#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar